Skip to main content

Model Pembelajaran Proyek



LK- 4.9 Mengaplikasikan (menulis) Model Pembelajaran Proyek
Nama              : Dadan Suandi, S.Pd.
NUPTK           : 6853761662200002
Asal Sekolah   : SMPN 1 Curugkembar

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

A.    Identitas Model
Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester     : VIII/2
Materi Pokok       : Teks cerita biografi
Sub Materi           : Menyusun teks cerita biografi
Alokasi waktu      : 2 x 40 Menit

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.2  Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita
        biografi, baik melalui lisan maupun tulisan

Indikator :
·         Menyusun teks cerita biografi

C.    Langkah-Langkah Pembelajaran

No.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1
Penentuan proyek
Peserta didik menentukan data berupa informasi tentang tema/judul proyek dari media cetak atau elektronik seperti koran, majalah, atau internet
2
Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
·         Peserta didik dibimbing guru mendiskusikan aturan main dan pemilihan aktivitas yang dapat mendukung pelaksaan proyek
·         Peserta didik mendiskusikan sumber/bahan/alat pendukung pelaksanaan proyek
·         Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penilaian
·         Dalam kelompok masing-masing, peserta didik mendiskusikan dan merencanakan proyek berupa penentuan fase.
3
Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
·         Peserta didik membuat timeline pemilihan dan penyiapan proyek.
·         Peserta didik mendiskusikan deadline untuk menyelesaikan proyek menyusun teks cerita biografi.
·         Peserta didik mendiskusikan dan membuat jadwal atau waktu pelaksanaan penyelesaian setiap fase peristiwa dalam teks cerita biografi yang akan ditulisnya.
4
Penyelesaian proyek dengan fasilitator dan monitoring guru
Pengolahan data/fakta/informasi menjadi pernyataan verbal berupa :
·         Penentuan tokoh idola
·         Penulisan hal-hal yang berkaitan dengan tokoh idola (nama, tempat dan tanggal kelahirannya, tempat tinggal, pendidikan, kegemaran, dan perjalanan hidupnya sampai meraih sukses)
·         Penyusunan teks cerita biografi berdasarkan data-data yang telah ditentukan.
5
Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
·         Peserta didik membaca kembali teks cerita biografi yang sudah ditulis dan memperbaiki jika masih terjadi kesalahan dengan mengacu pada poin-poin penilaian yang disepakati pada tahap perencanaan.
·         Peserta didik menempelkan teks cerita biografi yang sudah dibuatnya di tempat yang sudah disediakan (di papan tulis).
·         Peserta didik melakukan kegiatan shopping model, yaitu mengunjungi, membaca, dan menanggapi teks cerita biografi kelompok lain.
6
Evaluasi proses dan hasil proyek
·         Peserta didik melakukan refleksi terhaadp aktivitas dan hasil tugas proyek yang sudah dilaksanakan.
·         Peserta didik menyampaikan pengalamannya selama menyelesaikan tugas proyek.
·           Peserta didik mendengarkan umpan balik terhadap proses yang telah dilaksanakan dan produk yang telah dihasilkan.

Mata Pelajaran           :
Nama Proyek             :
Alokasi Waktu           :
Guru Pembimbing      :

Nama                          :
NIS                            :
Kelas                          :

No.
Aspek Penilaian
Skor (1-4)
1
Perencanaan
a.       Persiapan
b.      Penetuan fase di setiap kegiatan

2
Pelaksanaan
a.       Sistematika penulisan
b.      Keakuratan sumber data/informasi
c.       Kuantitas sumber data/informasi
d.      Uraian teks cerita biografi
e.       Penarikan simpulan

3
Laporan Proyek
a.       Performans
b.      Isi laporan
c.       Bahasa

Total Skor


Comments

Popular posts from this blog

PROGRAM PENGAYAAN/LES KELAS IX

PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR (PENGAYAAN)   KELAS IX SMPN SATU ATAP BABAKANMINDI TAHUN PELAJARAN 2015-2016 A. PENDAHULUAN Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan mutu kehidupan dan martabat manusia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional. Tetapi seiring dengan bergeraknya waktu, dapat diketahui bahwa pendidikan belum mampu menjawab tantangan dan fungsi pendidikan tersebut, hal ini disebabkan bukan semata kesalahan pengelola, melainkan pula lebih pada aspek kurangnya minat belajar siswa. Kegiatan pendidikan bukan suatu kegiatan yang murah apalagi berkaitan dengan “Mutu”. Dalam keadaan ekonomi masyarakat sedang mengalami kelesuan ditambah dengan biaya hidup yang serba mahal maka dana untuk pendidikan amatlah sulit. Banyak tantangan siswa yang harus segera diatasi, tetapi sarana prasarana dan kurangnya bimbingan belajar merupakan masalah yang selalu menjadi ganjalan. Hal ini umumnya selalu dihadapi oleh sekolah-sekolah di daerah, yaitu keinginan siswa

ANALISIS DONGENG "ADA KUPU-KUPU, ADA TAMU"

LK- 2.5 Analisis Dongeng Nama                          : Dadan Suandi, S.Pd. NUPTK                       : 6853 7616 6220 0002 Asal Sekolah            : SMPN 1 Curugkembar Bacalah dengan cermat dongeng di bawah ini! Ada Kupu-Kupu, Ada Tamu    Karya : Seno Gumira Adjidarma Taman di depan rumah kami kecil, penuh bunga. Aku tidak pernah tau nama-nama bunga itu. Aku tau semua bunga itu indah. Aku duduk di teras rumah, merasakan hangat matahari yang menerpaku. Aku sedang berpikir bagaimana bisa bunga ciptaan manusia lebih mahal dari ciptaan Tuhan.  Aku sedang berpikir tentang keberadaan bunga dan kulihat kupu-kupu itu datang, pergi dan datang lagi.             “ Wah, akan ada tamu ” kata istriku             “ Pasti? ”             “ Iya. Pasti ”             “ Kok bisa pasti ? ”             “ Bukankah kalau ada kupu-kupu tandanya pasti ada tamu ”             Aku melihat kupu-kupu itu dan berpikir tentang tamu.             “ Jangan-jangan tamu itu mau

Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerpen” Beras Aking”

Nama                     : Dadan Suandi, S.Pd. NUPTK                   : 6853761662200002 Asal Sekolah       : SMPN 1 Curugkembar Mengerjakan LK Tagihan LK 3.6 Analisis Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerpen” Beras Aking” BERAS AKING o leh : Ayu Pangestu INI pilihanku ! Aku harus menjalankan usaha beras aking ini!” tekadku tegas dalam hati Ya , aku tak mungkin menutup usahaku ini, yang sudah berjalan hampir satu tahun. Usaha yang tidak membawa keuntungan banyak, tapi ada kebanggaan di hati. Itu karena pengkonsumsi beras akingku adalah masyarakat miskin yang tidak mampu lagi membeli beras yang harganya sudah menggila, sementara cacing di perut terus menuntut atas kelaparannya. Dan usahaku ini adalah solusi untuk mereka dan cacing itu.Ya, makan nasi aking adalah sebuah pilihan rakyat miskin untuk tetap hidup. Aku tahu abah tidak suka dengan usahaku ini. Permasalahannya karena keuntungan yang aku peroleh kurang dari cukup. Untuk bisa membahagiakan bapak dan ibu